Di lihat dari letak astronomis Indonesia berada di
kawasan tropis, hal ini membuat Indonesia selalu disinari matahari sepanjang
tahun. Di indonesia hanya terjadi dua kali pergantian musim dalam setahun yaitu
musim kemarau dan hujan. Dengan kondisi iklim yang seperti itu menyebabkan
bebarapa produk hasil bumi dan industri sangat spesifik sifatnya. Indonesia sendiri
perlu usaha untuk memanfaatkan keunikan produk negaranya tersebut untuk
memenangkan persaingan pasar lokal maupun dunia. Pengaruh musim tersebut juga
menyebabkan Indonesia menjadi negara agraris. Pertanian di Indonesia maju pesat
dan banyak menghasilkan beras, sayur sayuran, jagung, buah buahan, gula, karet
dan lain lain yang sangat berguna untuk kemakmuran dan keberlangsungan penduduk
Indonesia juga menjadi peluang untuk berperan serta dalam perdagangan
Internasional. Kemudian dengan adanya pergantian musim itu Indonesia memiliki
perbedaan waktu yang dibagi menjadi tiga daerah waktu yaitu WIT, WIB, dan WITA.
Lalu di lihat dari letak geografis nya Indonesia
terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia serta Samudera Hindia dan
Samudera Pasifik. Posisi Indonesia sangat strategis dan penting dalam kaitan
nya dengan perekonomian Indonesia yang berada pada persimpangan lalu lintas
dunia. Letak geografi tersebut yang menentukan masa depan dari suatu negara
dalam melakukan hubungan internasional. Robert Kaplan menuturkan bahwa geografi
secara luas akan menjadi determinan yang mempengaruhi berbagai peristiwa lebih
dari pada yang pernah terjadi sebelumnya. Kemudian berdasarkan letak geologinya
kepulauan Indonesia dapa dikategorikan menjadi 3 daerah yaitu daerah dangkalan
Sunda, daerah dangkalan Sahul, dan daerah antara Sunda dan dangkalan Sahul.
Dilihat dari segi jalu pegunungan yang ada Indonesia terletak antara dua
rangkaian pegunungan muda. Pegunungan di Indonesia dibagian barat merupakan
bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Mediterania, sedangkan pegunungan
Indonesia bagian timur merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum
Pasifik.
Indonesia kaya akan sumber daya alam terutama yang
terdapat di bawah laut. Segala rempah rempah dijadikan sumber kekayaan
Indonesia itu sendiri. Banyak nya hasil tambang itu sendiri menjadi sebuah
peluang bagi Indonesia yang dapat menjadi sumber pendapatan dalam komoditas
perdagangan. Salah satu jenis tambang di Indonesia yakni minyak bumi pernah
menjadikan negara Indonesia memperoleh dana pembangunan yang sangat besar,
sehingga pada saat itu target pertumbuhan ekonomi berani ditetapkan sebesar
7.5%. Meskipun sebenarnya saat ini minyak bumi tidak menjadi andalan lagi untuk
Indonesia terutama dibidang ekspor namun Indonesia masih banyak memiliki hasil
tambang sebagai salah satu devisa negara seperti biji besi, timah, tembaga,
batu bara, gas bumi dan lain sebagainya.
Oleh dikarenakan kekayaan Indonesia itu sangat
berlimpah terutama keadaan geografis nya tersebut lah yang bisa menjadikan
kekuatan dan kesempatan bagi perkembangan Indonesia, namun sebaliknya bisa
menjadi kelemahan dan ancaman bagi perekonomian Indonesia. Mengapa demikian ?
karena sumber daya yang ada di setiap pulau Indonesia hanya dinikmati oleh
sebagian masyarakat saja, dan pula banyak pihak luar yang secara ilegal
mengambil kekayaan alam Indonesia di berbagai kepulauan. Dengan demikian
dituntut koordinasi dengan pihak pihak terkait untuk mengamankan kepulauan
Indonesia tersebut dari pihak pihak yang tidak berhak mendapatkan nya.
Lalu bagaimana sih mata pencaharian masyarakat di
Indonesia ? karena banyak nya hasil sumber daya alam Indonesia yang melimpah
ruah dengan sebutan sebagai negara agraris inilah maka masyarakat di Indonesia
pun memiliki berbagai macam mata pencaharian, seperti pertanian, peternakan,
perikanan dan lain sebagainya. Namun faktanya hampir 70% penduduk Indonesia
memilih mata pencaharian pertanian. Karena luas lahan pertanian lebih kurang
82.71% dari seluruh luas lahan. Lahan tersebut lah sebagian besar digunakan
untuk areal persawahan. Tetapi saja saat ini Indonesia tetap saja masih mengimpor
beras dari luar negeri padahal sebagian besar lahan pertanian di Indonesia
sangat berlimpah. Bukan hanya itu saja mata pencaharian di Indonesia kan
kebanyakan petani, karena Indonesia masih banyak mengimpor beras dari luar
negeri petani di Indonesia sangat dirugikan akan hal ini. Bukan hanya petani
saja loh, pengusaha yang bergelut dalam bidang ini saja akan merugi. Lalu untuk
di sektor perikanan pun, para petani yang melaut banyak mengalami salah satu
kendala yaitu mahalnya bahan bakar kapal saat ini. Sedangkan buat perkebunan
nya pun banyak lahan untuk berkebun yang sudah habis karena semakin banyak nya
bangunan gedung gedung tinggi seperti mal, hotel, supermarket, perumahan elit
dan sebagainya.
Pemerintah harusnya bekerja keras untuk memajukan
lagi pertanian di Indonesia, karena Indonesia kan negara penghasil pangan
terbanyak. Padahal pada tahun 80-an Indonesia menjadi negara berswambada beras.
Kemudian dengan semakin banyaknya bangunan bangunan di Indonesia Pemerintah
harusnya lebih bisa mengimbangi nya juga dengan kesejahteraan para petani,
nelayan dan peternak pula. Namun bukan hanya pemerintah saja yang ikut andil
masyakarat pun juga harus bekerja keras untuk menangani masalah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar